Cara Hemat Listrik – Dalam berumah tangga biaya pengeluran listrik merupakan biaya yang patut diperhitungkan, bagaimana tidak pengeluaran yang bisa membengkak jika tidak di kontrol dengan baik. Belum lagi kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang berkali-kali mengalami kenaikan.
Listrik adalah kebutuhan primer bagi setiap rumah tangga, jadi sudah pasti anda tidak akan bisa lepas dari yang namanya Bayar Listrik. Listrik yang ditawarkan ada dua jenis berdasarkan pembayarannya, yakni Listrik Pascabayar dan Listrik Prabayar.
Baca: Listrik Prabayar vs Listrik Pascabayar
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menghemat listrik:
1. Pilih daya listrik sesuai kebutuhan
Artinya setiap pembelian pulsa listrik golongan daya listrik 450 VA atau 900 VA akan mendapat jumlah kWh listrik yang lebih banyak daripada golongan daya listrik 1300 VA, 2200 VA, 3500 VA, dan seterusnya. Jadi perkirakan dulu berapa daya listrik yang anda butuhkan untuk pemakaian sehari-sehari.
2. Gunakan listrik prabayar
Listrik prabayar menjadi alternatif bagi anda yang tidak bisa mengontrol penggunaan listrik. Dengan listrik prabayar anda bisa mengontrol token listrik nominal tertentu, berdasarkan beberapa testimonial pengguna listrik prabayar mampu menghemat listrik secara signifikan.
3. Gunakan lampu rumah dengan lampu berjenis LED
Saat ini sudah banyak produsen lampu yang memproduksi lampu jenis Light Emitting Dioda atau LED. Lampu jenis LED memiliki keunggulan lebih hemat energi, lebih terang, tidak panas, menghasilkan warna benda yang natural, dan lebih tahan lama.
Artinya dengan daya listrik yang rendah, lampu LED mengeluarkan cahaya lebih terang setara lampu lain dengan daya listrik lebih besar. Misalnya untuk kamar mandi atau kamar tidur kecil, lampu LED daya 3 watt sudah mencukupi kebutuhan penerangannya. Untuk ruangan lebih besar, Anda bisa memakai lampu LED berdaya lebih besar seperti 4 watt, 5 watt, dan seterusnya.
4. Gunakan TV LED dengan Fitur Hemat Energi
Mungkin sudah saatnya anda memikirkan untung mengganti TV lama anda (TV Tabung / TV CRT) ke TV LED, terlebih TV LED dengan fitur hemat energi yang sangat banyak di tawarkan produsen TV saat ini.
Perbandingan daya listrik TV tabung atau TV LCD dengan TV LED sangat jauh. Jika TV tabung atau LCD ukuran 32 inchi menggunakan daya hingga 100 watt atau bahkan lebih maka TV LED 32 inchi hanya membutuhkan daya listrik 40-50 watt saja. Bahkan jika fitur hemat listrik atau Eco diaktifkan, daya listrik akan lebih hemat hingga separuhnya menjadi 20-25 watt saja.
5. Gunakan AC hemat listrik dengan daya sesuai kebutuhan
Cara hemat listrik satu ini paling banyak efeknya yakni penggunaan AC. Di kota-kota besar yang bersuhu udara panas, hampir setiap rumah menggunakan pendingin udara atau AC. Pastikan anda memilih sumber daya AC sesuai volume ruangan dan mempergunakan seperlunya. AC dengan daya ½ hingga ¾ PK akan menghasilkan kesejukan sekitar 5.000-7.000 BTU/h yang sesuai untuk ruangan kamar tidur.
Sementara AC berdaya 1-1,5 PK akan menghasilkan daya 9.000-12.000 BTU/h yang cocok untuk ruang tamu yang lebih luas. Semakin besar dayanya semakin besar pula pemakaian listriknya.
Pastikan pula memilih AC yang memiliki fitur hemat listrik. AC 1 PK tanpa fitur hemat listrik bisa membutuhkan konsumsi listrik hingga 600-700 watt. Sementara AC dengan fitur hemat listrik diaktifkan hanya memakai daya 260 watt saja.
6. Gunakan pengering mesin cuci bila tidak ada terik matahari
Sinar matahari di Indonesia di musim kemarau sangatlah cukup untuk mengeringkan pakaian dalam hitungan jam, hanya 2-3 jam saja pakaian akan kering sempurna di saat terik matahari.
Jadi fikirkan lagi untuk menggunakan pengering mesin cuci saat terik matahari khususnya di musim kemarau
7. Gunakan setrika hemat listrik
Kegiatan menyetrika baju juga lazim dilakukan hampir setiap hari. Jadi, sebaiknya anda gunakan setrika yang hemat listrik juga. Pilihlah yang memiliki fitur kontrol suhu otomatis yang bisa menghemat listrik.
Memang setrika klasik lebih tahan lama, namun konsumsi listriknya lebih boros karena tanpa fitur kontrol suhu otomatis. Pilihlah setrika dengan merek yang sudah ternama agar lebih awet sekaligus hemat listrik.
8. Cabut steker dari colokan jika tak digunakan
Kebanyakan orang membiarkan steker menancap di stop kontak, padahal sudah tidak digunakan. Pastikan Anda mencabut steker peralatan listrik apapun termasuk charger ponsel yang sudah tidak digunakan. Hal ini juga sedikit banyak akan mengurangi konsumsi listrik anda.
Demikianlah 8 cara hemat listrik, semoga dapat bermanfaat dan menurunkan konsumsi listrik anda sehingga lebih hemat dalam pengeluaran bayar listrik.